Genus tumbuhan Ubi berfungsi sebagai makanan penting di beberapa negara. Selain itu, umbi ubi juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk masalah ginekologi.
Keberadaan & budidaya ubi
Ubi tumbuh subur di daerah tropis yang hangat. Para pendaki abadi bisa mencapai ketinggian hingga tiga meter. Karena ada ubi jantan dan betina, ubi tersebut termasuk di antara tanaman dioecious. Daun tanaman ubi berbentuk hati dan memiliki saraf yang menonjol. Ini berjalan sejajar satu sama lain.
Tanaman ubi juga memiliki buah kapsul berbentuk segitiga yang terbuka saat matang. Benih dilengkapi dengan sayap membran. Waktu berbunga tanaman ubi terjadi pada bulan September dan Oktober.
Efek & aplikasi
Beberapa ubi ditanam untuk makanan, sementara yang lain adalah spesimen seperti itu Dioscorea villosa dan Dioscorea mexicana berfungsi sebagai tanaman obat. Ubi yang dapat dimakan memiliki umbi yang dapat dimakan yang terletak di bawah tanah dan memiliki rasa yang manis. Rasanya mirip dengan kentang atau chestnut yang bisa dimakan. Selain itu, mereka memiliki bahan sehat seperti kalium dan provitamin A.
Salah satu ciri khusus dari ubi rambat adalah bahan diosgenin. Zat ini mirip dengan hormon progesteron (hormon luteal) dan dianggap sebagai prekursor progesteron. Untuk itulah, tanaman ubi jalar kerap digunakan untuk mengobati penyakit wanita seperti kram menstruasi atau menopause. Selain itu, ubi yang lebih liar juga dapat digunakan untuk mengatasi keluhan lainnya.
Namun, cara kerja akar ubi rambat diklasifikasikan cukup berbeda. Sementara beberapa pengguna merekomendasikannya untuk pengobatan muntah, yang lain diperingatkan agar tidak menggunakannya selama kehamilan. Ada juga pernyataan berbeda mengenai kesuburan akar ubi. Sementara beberapa sumber menyoroti efek menguntungkannya pada kesuburan, yang lain mengatakan itu memiliki efek pencegahan.
Karena progesteron dapat memiliki efek pencegahan, peningkatan kesuburan sangat mungkin terjadi jika terjadi kekurangan progesteron. Untuk melakukan ini, bagaimanapun, ubi harus diberikan pada paruh kedua siklus. Namun, tidak ada pertanyaan tentang efek yang dapat diandalkan. Di Eropa, tanaman ubi terutama dapat diperoleh sebagai produk jadi. Ini termasuk gel ubi. Ini digunakan pada wanita yang memiliki sindrom pramenstruasi (PMS).
Gel ini mengurangi bercak, retensi air, nyeri payudara, dan perubahan suasana hati. Gel ubi juga dianggap efektif untuk mengobati gejala menopause. Banyak pengguna mengalami penurunan hot flash dan peningkatan libido. Pada saat bersamaan, kondisi kulit membaik. Namun, gel ubi ini dapat menyebabkan efek samping seperti kemerahan pada kulit dalam kasus yang jarang terjadi.
Selain gel dan krim, olahan ubi jalar untuk penggunaan internal juga ditawarkan. Ini terutama mencakup suplemen makanan dalam bentuk kapsul atau bubuk. Tetapi akar ubi yang dikeringkan juga bisa digunakan sebagai persiapan teh. Selain itu, pengguna meminumnya dalam seteguk kecil. Dimungkinkan juga untuk menyiapkan tingtur, yang beberapa tetesnya diberikan setelah selesai.
Pentingnya untuk kesehatan, pengobatan & pencegahan
Orang India kuno sudah tahu bagaimana menggunakan efek kesehatan positif dari tanaman ubi untuk diri mereka sendiri. Amerika Tengah juga dianggap sebagai tempat asal akar ubi rambat. Di sana para dukun India menggunakan ubi rambat untuk mengobati penyakit pada siklus wanita. Pada saat yang sama digunakan sebagai obat untuk kram dan keluhan rematik. Dalam pengobatan tradisional, misalnya, disebut akar kolik atau akar rematik.
Saat ini, ubi jalar digunakan terutama untuk pengobatan penyakit wanita seperti kram menstruasi, sindrom pramenstruasi, perasaan tegang pada payudara atau gejala menopause. Di India, ubi merupakan salah satu ramuan khas wanita. Di sana juga digunakan sebagai afrodisiak. Selain itu, tanaman ubi juga mengandung beberapa bahan anti penuaan yang dapat digunakan untuk membuat radikal bebas tidak berbahaya. Zat anti penuaan memiliki khasiat untuk memperlambat proses penuaan alami.
Akar ubi juga dikatakan memiliki khasiat penyembuhan untuk berbagai penyakit dan penyakit. Tanaman ini memiliki efek analgesik, antispasmodik, anti-inflamasi, pemicu keringat dan relaksasi. Juga dapat digunakan untuk depresi, masalah pencernaan saraf, osteoporosis (pengeroposan tulang).
Efeknya juga telah terbukti pada gangguan hormonal, obesitas akibat gangguan hormonal, perut mudah tersinggung, gugup, cegukan kejang, rematik, asma bronkial dan kolik bilier. Selain itu, ubi dikatakan dapat memperkuat libido, memperlancar persalinan, dan melebarkan pembuluh darah.
Ada pandangan yang bertentangan tentang efek jinak dari ubi rambat pada penyakit wanita. Ini hanya berdampak positif jika ovarium wanita belum sepenuhnya berhenti bekerja. Selain itu, penelitian belum menemukan adanya bukti manfaat positif dari tanaman ubi rambat untuk gejala menopause. Kritikus menyarankan agar tidak melakukan pengobatan sendiri.
Jika Anda masih ingin mengonsumsi ubi untuk mengatasi gejala menopause, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Biasanya tidak dianjurkan untuk menggunakannya selama kehamilan. Kandungan tanaman ubi jalar dapat berdampak negatif pada sistem hormonal wanita hamil, yang pada akhirnya menyebabkan masalah.